Kenalan

NAMA saya Rangga Prasetya Aji Widodo, jurnalis lepas di Surabaya dan anggota di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya. Mungkin, pembaca merasa jengkel, sebab saya memiliki banyak laman yang terbengkalai, seperti Blogspot, Wordpress, Tumblr, dan Medium. Belum lagi, akun media sosial yang tidak digunakan secara optimal, meliputi Facebook, Instagram, X, Pinterest, dan LinkedIn. Mohon dimaklumi, karena saya mencari platform yang cocok, nyaman, dan fleksibel untuk mewadahi cerita-cerita acak semacam ini.
    Mengapa perlu? Sebab, saya menyadari bahwa menulis mengenai keseharian yang sepele, random, dan tidak begitu rapi dapat membantu kita dalam meredakan kecemasan dan kegelisahan; mengakui bahwa ingatan manusia itu terbatas; sebagai upaya transformasi pengalaman; semacam legacy atau warisan untuk generasi mendatang; wadah memaknai kejadian-kejadian dalam hidup; dan arkeologi pengetahuan. Mirip kutipan yang menempel di dinding perpustakaan Universitas Indonesia (UI), berbunyi "crystal of knowledge".
    Toh, kalau catatan harian semacam ini ditulis di atas kulit hewan pada abad ke-14 disertai ilustrasi anatomi tubuh, mungkin di abad ke-21 barang ini akan disebut "manuskrip". Terlepas dari semua itu, saya percaya bahwa apapun yang ditinggalkan manusia dalam bentuk tulisan, bahkan teks paling sederhana sekalipun, akan bernilai sebagai upaya collecting kepingan-kepingan hidup untuk memahami suatu zaman. (*)

Rangga Prasetya Aji Widodo

Postingan populer dari blog ini

Pergi menuju kaki Gunung Anjasmoro Jombang sambil mabuk perjalanan (1/2)

Pergi menuju kaki Gunung Anjasmoro Jombang sambil mabuk perjalanan (2/2)